Gorontalo–(kabarsindikat) Tim dosen Universitas Ichsan Gorontalo melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema “Hilirisasi Kuliner Inovatif Olahan Cumi Berbasis Pemasaran Digital untuk Penguatan Ekonomi Biru dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Batu Hijau”pada 21 Agustus 2025.
Selama ini, masyarakat Desa Batu Hijau mengandalkan hasil tangkapan laut, khususnya cumi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, produk tersebut umumnya dijual dalam bentuk mentah dengan nilai jual yang rendah. Melalui PKM, masyarakat tidak hanya diajarkan teknik
Pengolahan cumi menjadi produk kuliner inovatif sambal cumi, tetapi juga strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Program ini menjadi upaya nyata kampus dalam mendukung pengembangan potensi lokal sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, pada program pemberdayaan Kemitraan masyarakat tahun 2025,oleh Direktorat Penelitan dan Pengabdian(DPPM), Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi(KEMDIKSAINTEK) .
“Kami ingin agar UMKM pesisir mampu naik kelas. Tidak hanya menjual hasil laut mentah, tetapi juga menghadirkan produk olahan bernilai tambah yang dikemas menarik dan dipasarkan secara digital,” jelas Siska Udilawati selaku ketua Pelaksana PKM Universitas Ichsan Gorontalo.
Pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan membuat konten promosi sederhana, memanfaatkan media sosial sebagai etalase produk, hingga penggunaan marketplace untuk transaksi daring. Selain itu, masyarakat juga dibimbing dalam mendesain kemasan modern agar produk lebih menarik minat konsumen.
Antusiasme masyarakat terlihat dari keikutsertaan aktif para pelaku UMKM, khususnya rema muda, yang terlibat langsung dalam proses produksi dan pemasaran. Mereka menyadari bahwa pemasaran digital menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing produk di era modern.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat tentang konsep ekonomi biru, yakni pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Dengan demikian, hilirisasi kuliner cumi berbasis digital marketing ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Desa Batu Hijau.
Ke depan, Universitas Ichsan Gorontalo berharap Desa Batu Hijau dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis inovasi dan teknologi, sekaligus memperkuat posisi Gorontalo sebagai daerah maritim yang berdaya saing.
TIM MEDIA